Perubahan

Ya ampun, masih dalam edisi kaget sih setelah membaca ulang postingan jadul ku dari 2014.

Dan sedang mencoba mengingat-ngingat, kenapa bisa sampai sebegitu alaynya?

Aku kayanya tau sih jawabannya, ya karena emang aslinya begitu.

Kebayang banget, anak aku kelak akan malu punya ibu yang begini. Nista banget? HAHAHAHHA.

Tapi tak sampai hati untuk menghapus atau merubah settingan postingannya sebagai private, karena itulah karyaku. Aku yang nulis itu secara sadar.

Dulu 2014 gak sedang jatuh cinta kok sebenarnya, aku tuh udah lama banget jomblo, single, sendirian, atau apapun istilahnya. Cuma ya pernahlah beberapa kali aku kagum sama seorang cowo, dan mungkin ya, mungkin, karena gak kesampaian, jadi cuma bisa menulis doang.

Aslinya gak akan berani deh ngegombalin cowok begitu di depan mukanya. Kecuali udah jadi suami Lia ya.

Dan tentang menikah, 2014 itu adalah masa dimana aku ingin sekali menikah. Alm. Abah M.Noor Evansyah masih hidup kala itu. Aku ingin menikah, tapi masih belum diberikan jodohnya 2014, dan aku cuma ngefans aja sama cowok, kagum dengan cara pikirnya, dan dirinya. Tapi, secara seorang Lia ini masih alay ya, akhirnya Qodarullah belum menikah di 2014.

Sekarang 2019, Abah sudah meninggal, dan entah ya, keinginan untuk menikah semakin pudar. Makanya, udah lama gak gombal galau juga hahahhaa. Dan makanya, kaget baca postingan lama. Rekam jejak internet wahahhahaa.

Jadi, inilah aku, dengan perubahan ku. Semoga siapa pun jodohku kelak bisa menerima diriku apa adanya.

Tapi, tenang aja, aku udah bikin lho surat untuk calon suami aku. Gak dipublish, tar ga jadi surat deh hahahaha. Maksudnya sih biar dia baca ketika sudah jadi suami aku nanti. Kalau aku pernah ada di posisi yang ingin sekali menikah, namun merasa tidak pantas, belum benar, namun ingin sekali dipertemukan dengan nya.

Semoga ya, semoga. Perbaikin diri dulu ya Lia? OKAY!

Anyway, salah satu perubahan diri aku adalah, aku semakin skeptis, entahlah ya. Bismillah aja. Allah akan berikan yang terbaik, apapun itu.

Menikah atau tidak menikah, Allah sayang Lia.

Kaget!

Ya ampun! Masya Allah.

Blog ini menjadi saksi betapa aku pernah alay, hahaha.

Namun tenang saja, sekarang pun masih alay, hanya kadarnya sudah berkurang.

Sebenarnya aku masih suka menulis, tapi kadang sibuk, dan memang jarang buka Blog, lebih suka nulis di Tumblr sih sekarang.

Ya Allah, tadi tuh takjub sih pas baca-baca ulang tulisan yang pernah aku post. SEALAY itu kah aku? Banyak-banyak istighfar Li hahahahhaa.

Aku ga kebayang sih kalau ada teman kantor yang baca, mesti aku dibully deh.

Sebenarnya, dulu pun kenapa akhirnya aku memutuskan untuk menyalurkan kealayan dan kegombalan ku via blog, itu karena takut dibully sih.

But, I think that is OK to post it, just make no one know about it LOL.

To be honest, I am kinda proud of my self. Sekarang Lia udah lebih kuat. Allah bantu kuatkan.

Ini pun kenapa jadi buka blog lagi karena ada salah satu blog yang lagi Lia baca sih. Hahahaha.

-Jakarta, 12 Agustus 2019-